Ilmu adalah Cahaya, Maka Bersihkan Hatimu



    Pesan Menggetarkan dari Dr. KH. Moh. Aunul Abid Syah, Lc., MA. kepada Wisudawan Ma’had Aly dan Ma’hadul Qur’an

    Dalam suasana haru dan khidmat, acara wisuda ke-13 Ma’had Aly dan Ma’hadul Qur’an menjadi lebih dari sekadar seremoni kelulusan. Di balik jubah dan ijazah, tersembunyi pesan-pesan luhur yang disampaikan oleh seorang tokoh besar dalam dunia pendidikan Islam Dr. KH. Moh. Aunul Abid Syah, Lc., MA..

    Dalam ceramahnya yang menyentuh hati, beliau mengangkat tema penting: "Menuntut Ilmu sebagai Jalan Hidup dan Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah." Berikut rangkuman nilai-nilai utama yang disampaikan:

🌟 Ilmu Tidak Pernah Berhenti

    Dr. KH. Aunul Abid Syah mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuntut ilmu. “Ilmu tidak ada ujungnya. Ia bagaikan samudra yang tak akan habis diselami,” ujarnya penuh semangat.

🌿 Rabithah: Ikatan Spiritual dengan Guru

    Beliau menekankan pentingnya menjaga rabithah ikatan batin dengan para guru dan ulama. Hubungan ini bukan hanya sekadar akademik, tetapi bimbingan ruhani yang akan terus menyala bahkan ketika kita sudah jauh secara fisik.

📚 Ilmu Tak Bisa Dibeli

    Dalam salah satu kisah pribadi, beliau menyampaikan bahwa uang ratusan juta tidak akan cukup untuk membeli semua kitab hadis yang diperlukan. “Ilmu itu anugerah, bukan barang dagangan,” katanya. Ini menjadi pengingat bahwa niat dan keikhlasan adalah kunci utama dalam menuntut ilmu.

💡 Kecerdasan Sejati: Membedakan yang Halus

    Beliau menyoroti bahwa kecerdasan bukan hanya logika, tapi firasat dan pemahaman mendalam. Dalam ilmu agama, banyak perkara yang tampak mirip padahal sangat berbeda. Di sinilah ilmu dan bimbingan guru sangat dibutuhkan.

💞 Iman dan Taqwa adalah Syarat Ilmu yang Bermanfaat

    Ilmu tanpa iman akan kering. Ilmu tanpa taqwa akan mudah disalahgunakan. Dr. KH. Aunul Abid Syah berpesan bahwa cahaya ilmu hanya akan masuk ke dalam hati yang bersih dari maksiat.

🕌 Jadikan Ilmu sebagai Jalan Hidup, Bukan Sekadar Nafkah

    Beliau mengajak para lulusan untuk tidak menjadikan ilmu sebagai alat mencari dunia. “Gunakan ilmu untuk memperbaiki diri dan masyarakat, bukan untuk mencari pangkat atau harta,” pesan beliau tegas namun lembut.


Penutup: Ilmu Adalah Amanah

Pidato beliau ditutup dengan kalimat penuh makna:

"Ilmu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada hati yang gelap oleh maksiat."

    Sebuah kalimat yang tidak hanya menyentuh para wisudawan, tetapi juga menyentuh siapa pun yang hadir atau mendengarkan bahwa ilmu adalah amanah, dan tanggung jawabnya besar di hadapan Allah dan manusia.


    Semoga para wisudawan Ma’had Aly dan Ma’hadul Qur’an menjadi penerang bagi umat, menuntun dengan ilmu yang bersih, dan menjadi bagian dari perubahan yang membawa rahmat. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Ilmu adalah Cahaya, Maka Bersihkan Hatimu"