Misteri Abdaal dan Rahasia Hazrat Khizar (ع): Wali Tersembunyi yang Menjaga Dunia
Siapakah Abdaal dan Hazrat Khizar (ع)? Misteri Wali Tersembunyi dalam Dunia Spiritual
Dunia Tak Hanya Berjalan di Atas Teknologi
Di balik riuhnya dunia dari politik hingga pasar global ada kekuatan tersembunyi yang menopang segalanya: barakah. Sebuah berkah yang tak terlihat, tapi bisa dirasakan seperti aroma mawar yang tersembunyi. Dan salah satu sumber barakah itu adalah Abdaal wali-wali tersembunyi yang hanya dikenal oleh Allah SWT.
Siapakah Abdaal?
Menurut riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal (ر), yang dinisbatkan kepada Sayyidina Ali (ع), disebutkan bahwa di Syam (Suriah) selalu ada 40 orang Abdaal. Saat satu meninggal, Allah SWT menggantinya. Karena mereka:
-
Hujan turun
-
Musuh dikalahkan
-
Hukuman Allah ditunda
Riwayat lain dari Hazrat Ubadah bin Shamit (ر) menyebut jumlahnya 30. Perbedaan angka tak mengurangi inti dari kebenaran: mereka ada. Mereka hadir. Mereka berdoa dalam sunyi, menangis dalam gelap, dan menjadi penghalang antara dunia dan kehancuran.
“Mereka bukan orang terkenal. Mungkin hanya penjual teh atau penyapu masjid. Tapi karena hati mereka, rahmat mengalir.”
Pandangan Ulama Mengenai Abdaal
Banyak ulama besar yang mengakui eksistensi mereka:
-
Imam Zurqani menganggap Hadis Abdaal dari Sayyidina Ali dapat dipercaya.
-
Imam Nawawi, dalam Syarh Muslim, juga mencantumkan nama-nama yang diyakini sebagai Abdaal.
-
Bahkan Imam dalam Sunan Abu Dawood dan Ibnu Majah juga menyebut orang-orang tertentu sebagai wali tersembunyi pada masa mereka.
Rahasia Menjadi Seorang Abdaal
Dalam satu kisah yang disampaikan oleh Syaikh-ul-Akbar Ibnu Arabi (ر), beliau pernah bertanya pada seorang guru ruhani: “Bagaimana seseorang bisa menjadi Abdaal?” Jawabannya:
-
Diam
-
Kesendirian
-
Kelaparan
-
Kepuasan
Empat hal sederhana, namun menjadi jalan kehadiran Allah dalam hati seorang hamba.
Hazrat Khizar (ع): Wali, Nabi, atau Malaikat?
Si Hijau yang Menyentuh Tanah Menjadi Subur
Hazrat Khizar (ع), dikenal sebagai Naqeeb al-Aulia pemimpin para wali Allah. Ia memiliki ilmu ladunni (ilmu langsung dari Allah), bukan dari guru atau kitab.
Dalam Surah Al-Kahfi, beliau bertemu dengan Nabi Musa (ع) dan menunjukkan tiga perbuatan yang tampaknya aneh tapi memiliki kebijaksanaan ilahi. Di situlah para ulama berbeda pandangan:
-
Imam Tabari, Thalabi, Abu Hayyan menyebutnya sebagai seorang Nabi.
-
Imam Qushayri dan sebagian sufi menyebutnya seorang wali agung.
-
Imam Abu Mansur Maturidi bahkan membuka kemungkinan bahwa beliau adalah malaikat dalam bentuk manusia.
Apapun statusnya, satu hal jelas: Khizar (ع) adalah pembimbing para pencari. Sosok misterius yang mengarahkan hati kepada cahaya.
Asal-usul Nama dan Keturunan Hazrat Khizar (ع)
Nama "Khizar" berasal dari kata “khudrah” (hijau), karena di mana pun beliau menginjakkan kaki, tanah menjadi subur. Imam Hajar Asqalani (ر) menyebut beliau berasal dari keturunan Nabi Nuh (ع) melalui Baliya bin Malkan.
Pelajaran dari Para Wali Tersembunyi
Mereka Ada di Sekitar Kita
Dalam Kitab al-Adzkar, Imam Nawawi (ر) meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Jika kamu tersesat di padang pasir, panggillah: Wahai hamba Allah, tolong aku! Karena Allah punya tentara-Nya di bumi yang tidak terlihat.”
Keyakinan sufistik menyebutkan bahwa setiap kota, bahkan desa terpencil, memiliki seorang wali atau Qutb yang menjaga dengan doa-doanya.
Mungkin Mereka Lebih Dekat dari yang Kita Duga
Orang yang menyapu lantai masjid, tetangga yang selalu tersenyum, atau pria tua yang tidak banyak bicara bisa jadi adalah salah satu dari mereka. Maka bersikaplah lembut kepada siapa pun, karena mungkin kita sedang berhadapan dengan salah satu dari kekasih Allah.
Kesimpulan: Di Dunia Ini, Ada yang Terlihat dan Ada yang Disembunyikan
Hazrat Khizar (ع) dan para Abdaal adalah rahasia Allah di bumi. Mereka menjaga dunia dalam diam, seperti akar yang menopang pohon, tak terlihat tapi vital.
Mereka tak butuh panggung. Mereka hanya butuh satu hal: hati yang terhubung kepada Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Misteri Abdaal dan Rahasia Hazrat Khizar (ع): Wali Tersembunyi yang Menjaga Dunia"