Rahasia Dua Kitab Takdir di Tangan Rasulullah ﷺ: Surga dan Neraka dalam Pandangan Ilahi
■ Apa Dua Buku Misterius di Tangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم Itu?
Sayyidi Syaikh Abdul Aziz al-Dabbagh membuka rahasia yang begitu aneh dalam Kitab al-Ibriz—penuh keajaiban dan rahasia yang menggugah hati. Mari kita melangkah ke sebuah adegan penuh cahaya dari kehidupan Nabi ﷺ tempat di mana segala kenyataan spiritual tersingkap.
Suatu hari, para sahabat berkumpul. Tiba-tiba, hadir Nabi ﷺ membawa sesuatu yang tidak biasa: dua kitab di kedua tangannya.
Bukan kitab biasa.
Dua buku ilahi.
Lalu beliau ﷺ bersabda sambil mengangkat tangan kanannya:
"Ini adalah Kitab dari Tuhan semesta alam. Di dalamnya terdapat nama-nama ahli surga nama mereka, ayah mereka, dan suku mereka. Tidak ada nama yang bisa ditambahkan, tidak ada yang bisa dihapus."
Lalu beliau ﷺ memandang buku di tangan kirinya dan berkata:
"Dan ini untuk ahli neraka."
Para sahabat terdiam. Jiwa mereka bergetar. Apakah benar takdir manusia sudah tertulis sedemikian jelas?
Lalu dalam riwayat lain, Nabi ﷺ membuang kedua buku itu ke samping dan bersabda:
"Tuhanmu telah menetapkan ketetapan-Nya atas hamba-hamba-Nya: Satu kelompok masuk surga, satu kelompok masuk neraka."
Salah seorang sahabat bertanya bagaimana mungkin dua buku kecil bisa memuat begitu banyak nama? Maka hadirlah jawaban spiritual yang dijelaskan oleh Sayyidi Abdul Aziz al-Dabbagh dalam Kitab al-Ibriz.
Beliau menjelaskan: Nabi ﷺ tidak membaca seperti kita membaca. Seluruh realitas nama-nama itu ditampilkan kepada beliau ﷺ melalui penglihatan spiritual (baseerah). Buku itu adalah refleksi dari Ilmu Ilahi, bukan sekadar lembaran tinta.
Sebagaimana beliau ﷺ pernah bersabda:
"Surga dan neraka ditampakkan kepadaku di dinding."
Beliau ﷺ tidak pergi ke langit melainkan dinding menjadi transparan, dan realitas ditampakkan oleh Allah Ta‘ala.
Maka ketika Nabi ﷺ melihat buku di tangan kanannya beliau melihat semua ahli surga. Dan ketika memandang buku di kirinya beliau menyaksikan seluruh ahli neraka.
Ini bukan tentang ukuran buku, tetapi tentang pandangan ruhani Nabi ﷺ yang tidak terbatasi oleh waktu dan ruang.
Terakhir, Sayyidi Abdul Aziz al-Dabbagh menutup penjelasan dengan hikmah besar:
Jika sesuatu yang tampak kecil bisa memuat nama-nama keabadian, bayangkan apa yang Allah Ta‘ala tulis dalam dirimu.
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد
Posting Komentar untuk "Rahasia Dua Kitab Takdir di Tangan Rasulullah ﷺ: Surga dan Neraka dalam Pandangan Ilahi"